Friday 20 January 2017

Pengertian dan Manfaat Biologi

Pengertian Biologi

Biologi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘bios’ yang berarti hidup atau kehidupan dan ‘logos’ yang berati ilmu pengetahuan . Dari  tersebut biologi dapat kita artikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kehidupanan.


Menurut Para Ahli


  1. Orman Karmana : biologi merupalam ilmu yang dapat menunjang ilmu-ilmu lainnya dalam memecahkan permasalahan.
  2. Fiktor Ferdinand P dan Moekti Ariwibow : biologi iyalah ilmu tentang makluk hidup beserta lingkungannya.
  3. Deswaty Furqonita dan M. Biomed : biologi iyalah ilmu yang mempelajari serta mengkaji segala sesuatu tentang makhlu hidup.
  4. Maniam dan Ami S : Biologi iyalah ilmu yang memiliki cakupan yang sangat luas sehingga untuk mempermudah mempelajarinya, Biologi dibagi ke dalam berbagai cabang ilmu sesuai dengan objeknya.
  5. Bagod Sudjudi dan Siti Laila : Biologi merupakan bagian dari sains yang mengkaji tentang makhluk hidup dan lingkungannya

Cabang Biologi

  1. Botani: mempelajari semua kehidupan tumbuh-tumbuhan.
  2. Zoology: mempelajari semua kehidupan hewan
  3. Morfologi: mempelajari bentuk dan struktur suatu mahluk hidup.
  4. Fisiologi: amempelajari sifat faal dan cara kerja dari tubuh suatu organisme.
  5. Embriologi: mempelajari perkembangan suatu organisme dari mulai zigot sampai menjadi dewasa.
  6. Ekologi: mempelajari interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.
  7. Mikrobiologi: mempelajari segala aspek kehidupan mikroorganisme yang berukuran mikroskopis.
  8. Taksonomi: mempelajari klasifikasi atau pengelompokkan makhluk hidup.
  9. Genetika: mempelajari tentang cara menurunnya sifat pada makhluk hidup.
  10. Evolusi: mempelajari suksesi dan perubahan-perubahan dari jenis makhluk hidup sepanjang waktu.
  11. Sitologi: mempelajari susunan dan fungsi sel.
  12. Patologi: mempelajari tenatang seluk beluk penyakit.


Manfaat Bilogi

  1. Memberikan pemahaman lebih mendalam kepada diri seseorang yang dapat diterapkan sebagai dasar untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  2. Memberikan pengetahuan akan berbagai sumber daya hayati yang bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
  3. Memberikan rangsangan pada manusia untuk melakukan diversifikasi pemanfaatan sumber daya hayati sehingga diperoleh sumber baru yang berbeda.
  4. Memberikan pengetahuan untuk melakukan konservasi terhadap sumber daya hayati agar tidak punah.
  5. Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan pokok manusia, seperti bahan makanan, pakaian, peralatan dan perumahan serta energi.
  6. Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit, baik pada manusia hewan, maupun tumbuhan
  7. Penemuan bibit unggul, baik hewan ternak maupun tanaman pertanian yang membantu menyelesaikan masalah pangan.
  8. Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan gen sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.
  9. Mengkaji dan melestarikan seluk beluk lingkungan lebih dalam dengan tujuan untuk kelestarian kehidupan.
  10. Pengolahan limbah rumah tangga dan industri yang lebih ramah lingkungan dengan menggunakan organisme pengolah limbah yang telah ditemukan peneliti.

Manfaat bilogi dalam berbagai bidang
  1. Pemanfaatan Biologi Dalam Bidang Pertanian
  2. Pemanfaatan Biologi Dalam Bidang Kesehatan
  3. Manfaat Biologi Dalam Menyelesaikan Masalah Sosial
  4. Manfaat Biologi dalam Bidang Industri

Dampak Buruk Dari Biologi


  1. Digunakan untuk senjata biologis. Bakteri dan virus yang mematikan dapat digunakan sebagai senjata biologis untuk memusnahkan manusia.
  2. Memunculkan organisme strain jahat. Dengan adanya rekayasa genetika, sifat makhluk hidup dapat dengan mudah diubah, termasuk menyisipkan gen jahat yang dapat digunakan untuk membunuh atau meneror manusia.
  3. Mengganggu keseimbangan lingkungan. Organisme baru hasil rekayasa manusia dikhawatirkan akan bisa memenangkan kompetisi dan menyingkirkan organisme yang telat ada lebih dulu dialam sehingga menimbulkan ketidakseimbangan alam.
  4. Pelanggaran hukum dan nilai – nilai masyarakat. Misalnya ada seorang ibu yang hamil dengan menggunakan teknik bayi tabung dengan sperma bukan dari suaminya. Hal ini akan menggantungkan status anak dan akan menimbulkan permasalahan suatu saat nanti, misalnya dalam hal warisan.
  5. Oleh para petani, menggunakan pestisida secara berlebihan untuk membasmi hama. Dampak dari penggunaan pestisida secara berlebihan dapat meracuni makhluk yang memakan sayuran atau buah tersebut, karena terlalu banyak pestisida yang menempel pada sayur dan buah tersebut, selain itu justru jika menggunakan pestisida secara berebihan dan terus – menerus akan membuat hama tersebut menjadi kebal.

Bahaya biologi

  1. Bahaya biologis adalah bahaya berupa cemaran mikroba penyebab penyakit (patogen), virus, dan parasit yang dapat menyebabkan keracunan atau penyakit jika termakan oleh manusia. Cemaran mikroba ini dapat berasal dari udara, tanah, air dan tempat – tempat lain yang kotor Cemaran mikroba ini dibawa oleh hama yaitu serangga, seperti lalat, kecoa dan binatang pengerat seperti tikus, dan binatang pembawa penyakit lainnya.
  2. Bahaya kimia adalah bahaya berupa cemaran bahan – bahan kimia beracun yang dapat menyebabkan keracunan atau penyakit jika termakan oleh manusia, seperti pestisida, dan racun yang secara alami ada dalam bahan pangan, dan bahan kimia lainnya.
  3. Bahaya fisik adalah bahaya karena adanya cemaran – cemaran fisik seperti benda – benda asing yang dapat membahayakan manusia jika termakan, misalnya seperti pecahan – pecahan kaya, paku, potongan kawat, staples, plastik, pecahan logam, kerikil dan benda asing lainnya.

Cara pencegahan

  1. Untuk menghindari dari bahaya biologis, jauhkan atau lindungi bahan pangan atau makanan dari cemaran mikroba, misalnya dengan cara menutup bahan pangan atau makanan tersebut dengan tudung saji supaya terhindar dari hama seperti lalat, kecoa, tikus dan binatang pembawa penyakit lainnya. Memilih bahan pangan yang berkualitas, bermutu dan dijamin kebersihannya adalah cara yang paling utama untuk menghindari bahaya biologis.
  2. Untuk menghindari bahaya kimia, jauhkan bahan pangan dari cemaran kimia, misalnya dengan mengolah bahan pangan di tempat yang jauh dari sumber pencemaran. Menggunakan bahan pangan yang bersih dari pestisida. Jika membeli sayuran atau buah- buahan harus dicuci dengan mengunakan air bersih yang mengalir sampai bersih, supaya apabila ada pestisida yang masih tertinggal bisa hilang.
  3. Untuk menghindari bahaya fisik, gunakan bahan pangan yang bersih dari kerikil, atau cemaran lainnya, misalnya jika akan menanak nasi, beras yang akan dimasak harus dicuci terlebih dahulu, untuk membersihkan jika masih ada kerikil atau cemaran fisik lainnya, selain itu juga dapat membersihkan apabila ada kutu beras.

No comments:

Post a Comment